“BUNDA MARIA JADI TUMPUAN PERSOALAN HIDUP”
Siapapun akan mengalami bagaimana sulitnya prsoalan hidup, terasa meghimpit tak peduli bahwa kekuatan kita mulai rapuh atau tidak. Pada saat itulah kita baru menyadari bahwa ada kekuatan lain diluar kita pada saat itu pula bahwa kita mau tidak mau secara iklas menyandarkan hidup kita pada yang Illahi.
Demikianpun juga yang dialami oleh Bapak Sukron asal Dukuh Jepit-Wonosobo, Jawa tengah mengalami hal yang sama jatuh bangun dalam menanggapi persoalan hidupnya sampai akhirnya beliu menjtuhkan pilihan Bunda Maria menjadi tumpuan persoalan hidupnya.
Bapak Achmad Sukron (demikian nama lengkapnya) asal desa Bumitirto Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosabo mengungkapkan, pertama datang di Goa Maria Ratu Besokor sekita Tahun 2004, waktu itu ketika mengalami kebangkrutan usahanya . Bapak Sukron yang seorang Muslim yang sudah malang melintang mencari “ilmu” di beberapa pondok pesantren dan beberapa kiai yang cukup nama di Jawa ini. Bapak Sukron ketika itu bertemu dengan seseorang dari Temanggung (Jawa Tengah), Bapak Sukron menceritakan tentang persoalan hidup yang beliu alami. Dari beberapa pembicaraan sahabat Pak Sukron (sebut saja demikian) antara lain menyarankan agar datang di Goa Bunda Maria Ratu di Besokor. Pak Sukron bingung dimana itu? Kemudian seorang sahabat dari Temanggung ini memberika pada Pak Sukron alamat serta denah yang lengkap dimana Goa Bunda Maria Ratu, Besokor- Weleri itu berada.
Pendek cerita, alamat yang dicari-cari ditemukan. Pak Sukron yang Muslim itu melakukan ibadat yang biasa beliau lakukan termasuk diantaranya Sholat 5 waktu di kawasan Goa Bunda Maria Ratu. Bebarapa hari Pak sukron “Tirakatan dihadapan Bunda.
Merasa sudah mendapat kesegaran jiwa Pak Sukron pulang. Singkat kata beliau telah mendapat solusi atas persoalan hidup yang dialaminya.
Kini setelah 6 Tahun berselang Pak sukron mengalami kembali kesulitan ekonomi, kali ini mengalami penipuan hingga ratusan juta rupiah dan akhirnya harta benda terakhir yang dimiliknya , berupa rumah tinggal serta sedikit kebun pertanian disita oleh pihak keluarga, terkait dengan penipuan yang dialaminya. Dalam keadaan bingung tidak karuan Bapak Sukron memilah-milah kembali tempat ziarah mana yang akan membantu untuk menyelesaikan persoalan hidupnya kali ini. Setelah lama memilah-milah, “ secara tidak sengaja mata batin saya tertuju pada Bunda Maria. Sayapun bergegas, dengan cara ritual saya, saya mandi keramas lalu masuk kamar bermeditasi. Selang tidak berapa lama, saya mendengar “wisikan” (suara) yang intinya, “datanglah kesana” setelah itu ada cahaya kuning terlihat juga Bunda maria hadir lalu hilang, “ ungkap pak Sukron.
Pak Skron berangkat ke Goa Bunda Maria Ratu Besokor-Weleri, dengan satu harapan akan dipsrahkan seluruh persoalan hidupnya kepada Bunda Maria. Sampai tulisan ini dibuat Pak Sukron masih tinggal di Goa Bunda maria Ratu, Besokor- Weleri ( sampai hari ini Pak Sukron sudah berada di Goa Bunda Maria Ratu, Besokor sudah kurang lebih 14 hari).
Weleri, 5 Desember 2010
Tentang Bapak Sukron
1. Pendiri dan pemilik padepokan “Lengger Putri” (Tari Lengger, tari Jathilan) di Desa Bumitirto Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo.
2. Prestasi Padepokan :
A.Juara kesenian tingkat nasional di bali tahun 2005
B. Oleh departemen pariwisata Kab. Wonosobo dikirim ke Taman
Mini indinesia Indah di Jakarta tahun 2006
C .Oleh Duta Besar Amirika di Indosnesia diminta tampil di Amirika
Serikat Tahun 2007, selama 20 hari
0 komentar:
Posting Komentar